Labels

Friday, August 31, 2012

Waktunya Menyeberang

Oleh Doug Addison, 25 Agustus 2012

Pada tanggal 1 Agustus 2012, jam 5:55 pagi, saya mengalami kunjungan dari malaikat anugerah, dan ia berkata, "Inilah waktunya untuk menyeberang." Menyeberang ke sebuah dimensi spiritual yang baru, dimana penggenapan janji-janji-Nya mengalami akselerasi dengan jumlah persediaan yang lebih besar lagi.

"Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit." - Ulangan 11:11

Pukul 5:55 pagi menandakan adanya anugerah ekstra karena Allah bergerak dengan cara yang kelihatan aneh dan tidak biasa pada umat-Nya. Kita akan melihat sebuah revival, namun tidak seperti yang kita pikirkan selama ini. Allah memanggil orang-orang yang tertolak dan terluka oleh keagamawian dengan anugerah yang luar biasa.

Bulan Agustus adalah bulan transisi. Adalah bulan terakhir dalam kalender Yahudi sebelum Rosh Hashanah. Agustus adalah bulan ke-8 dan angka 8 memiliki arti permulaan yang baru. Kita sedang bertransisi saat ini hingga 25 September 2012 (Yom Kippur 5773). Di antara sekarang hingga 25 September adalah waktu yang strategis untuk menggenapi segala sesuatu yang Allah tetapkan bagi kita. Setelah 25 September, Allah akan menyediakan penugasan yang baru, karunia-karunia, promosi-promosi yang akan mengawali kesepakatan atas kegerakan Kerajaan-Nya.

Pergunakanlah kekuatan, talenta maupun karunia yang kita miliki untuk membantu sesama kita dengan pimpinan Roh Kudus. Fokus dengan apa yang terbaik dari diri kita. Jika Anda masih belum mengetahui apa yang terbaik dari diri Anda, berdoa dan minta Allah singkapkan itu. Dan pertajamlah hal itu dari hari ke hari, dengan berdoa, membaca buku, mengikuti kelas dan sebagainya. Persiapan yang dilakukan seakan-akan kita hendak mengikuti sebuah pertandingan olimpiade.

"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" - 1 Korintus 9:24

Ini juga adalah waktu untuk berjaga dan bersyafaat. "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku." Yehezkiel 3:17. Jangan hanya berfokus kepada waktu penghakiman, inilah waktu untuk terus berjaga untuk menghentikan berbagai tragedi, melepaskan berbagai berkat serta memperoleh pewahyuan ilahi yang profetik dari Sorga. "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi." - Amos 3:7. Karena kepada umat-Nya, Allah akan mengungkapkan segala sesuatunya terlebih dahulu sebelum hal itu terjadi. Perolehlah berbagai strategi dan pewahyuan dalam beberapa bulan ini. 

Saya berdoa agar Allah mengungkapkan kepada Anda supaya menyeberang dengan mudah dan memperoleh berbagai keuntungan dalam masa yang baru ini untuk Allah memberkati Anda melakukan apa yang terbaik. Tuhan memberkati.

Terjemahan bebas dari: It's Time To Cross Over

Thursday, August 30, 2012

Jangan Bereaksi Berlebihan Terhadap Kesalahan

Oleh Rick Joyner, 28 Agustus 2012

Hampir setiap pribadi profetik yang saya tahu menyatakan bahwa tahun 2012 ini adalah "puncak segala yang baik maupun yang buruk." Saya pikir ini terbukti benar, namun saya pikir semua akan bertambah baik maupun bertambah buruk setiap tahunnya. Kita sedang memasuki masa paling menantang dalam sejarah dunia dan masa yang terbaik adalah terus berjalan bersama dengan Tuhan. Seperti yang telah saya katakan berulang kali bahwa kita hidup pada masa yang digambarkan dalam Yesaya 60.

Kita sedang memasuki masa-masa dimana kita harus menghadapi perkara-perkara akhir baik bagi bangsa Amerika maupun setiap bangsa lain di dunia. Di dalam Alkitab, ini disebut dengan "Lembah Penentuan." Setiap orang yang hidup pada masa ini harus melewati lembah ini, tetapi sekarang adalah waktu untuk memutuskan dalam hati kita keputusan yang akan kita ambil - bahwa kita tidak akan berkompromi demi kebenaran yang telah dipercayakan kepada kita dan kita tidak akan menyangkal dan menolak Tuhan yang telah membayar lunas keselamatan kita. Jika kita tetap percaya, kita tidak akan gagal dan kita dijanjikan untuk melihat kemuliaan-Nya.

Sebagaimana Tuhan katakan, barangsiapa mengasihi kepada yang paling hina, ia melakukannya juga untuk Tuhan. Itulah sebabnya, ketika saudara-saudari kita menjadi sasaran, kita perlu bangkit dan berdiri bagi mereka sebagaimana untuk Tuhan. Ketika kita melakukan hal ini, dunia bukan sekedar melihat bahwa Yesus dikirim oleh Bapa, namun Ia masih tinggal bersama dengan kita.

Ketika Iblis tahu bahwa ia tidak dapat menghentikan langkah seseorang, ia sering mendorong dari belakang hingga orang tersebut terjatuh. Target utamanya adalah mengalihkan umat-Nya dari Kristus, namun sekalipun mereka dapat melihat, ia tetap dapat menyebabkan kerusakan pada iman mereka jika ia menekan ke titik ekstrim. 

Sebuah parit ada di setiap sisi jalan kehidupan kita. Pada dasarnya, sisi yang satu menjunjung hukum dan aturan (legalisme) dan sisi lainnya adalah ketiadaan hukum (lawlessness). Jalan kehidupan ada di antara kedua ekstrim tersebut. Banyak di antara kita yang menghabiskan waktu hidupnya terombang-ambing di antara kedua parit tersebut karena kecenderungan kita bereaksi berlebihan terhadap kesalahan dan kegagalan. Beberapa reaksi memang wajar, namun intinya tidak bereaksi berlebihan supaya tidak jatuh ke dalam ekstrim yang berlawanan.

Tentu saja, kita juga memiliki masalah dalaam menantikan Tuhan. Ada begitu banyak "desakan" dalam firman-Nya untuk kita menantikan Dia, namun tidak ada satupun yang saya mengerti sebagai "terburu-buru." Terlalu banyak, terutama mereka yang begitu bergelora / bersemangat, sering kali terbakar dalam perkara ini. Kuncinya adalah tidak kehilangan api semangat dan menjadi ragu untuk terus melangkah. Alasan utama mengapa Yesus memberikan kepada Petrus kunci-kunci Kerajaan adalah pada kemampuannya berbuat kesalahan atau kegagalan yang besar namun setelah itu tetap bangkit dan bergerak maju.

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." - Amsal 24:16, banyak yang percaya bahwa orang benar tidak akan jatuh namun Yakobus 3:2 berkata, "Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; ..." Kita semua akan berbuat banyak kesalahan, namun "yang benar" adalah tidak membiarkan kesalahan-kesalahan itu menjatuhkan / menghentikan kita. Sekalipun kegagalan-kegagalan kita mengecewakan-Nya, namun kita harus tetap bangkit untuk menyenangkan hati-Nya terus.

Ini bukan perkara bagaimana kita tidak berbuat kesalahan dan kegagalan, namun bagaimana kita terus bangkit. Tidak terjebak dengan ilusi dari hukum yang berlaku, maupun ketakutan untuk berbuat salah serta perasaan tertuduh, melainkan terus mengandalkan Tuhan dalam segala perkara. Yang terpenting adalah, "Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya." - Amsal 14:26. Jagalah untuk tetap seimbang di dalam Dia dan tidak terjebak di kedua ekstrim yang ada.

Terjemahan bebas dari: Don't Overreact to Mistakes

Wednesday, August 29, 2012

Jokowi Di Bumbu Desa - Cikini Jakarta

Pada hari Sabtu, tanggal 25 Agustus 2012, JASMEV (Jokowi Ahok Social Media Volunteers) memfasilitasi sebuah pertemuan antara Pak Joko Widodo dengan para Kaskuser di rumah makan Bumbu Desa, Jl. Cikini No. 72, Jakarta.

Berikut sambutan pembuka dari Pak Joko Widodo kepada para Kaskuser dan tim social media lainnya:


Seorang Kaskuser mengutarakan "kegelisahan" mengenai situasi yang sedang terjadi menjelang putaran ke-2 Pilkada DKI Jakarta, dan berikut jawaban Pak Joko Widodo:


Monday, August 27, 2012

Ayin Gimel - 5773: Benefits

"Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya (Benefits / Ghemool)! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali." - Mazmur 103:1-5


Meninggalkan tahun Ayin Beth 5772 dan memasuki tahun Ayin Gimel 5773 (16 September 2012 - 4 September 2013), kita diminta untuk mengingat segala kebaikan-Nya terlepas dari apapun masalah dan pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini. 

Kebaikan-Nya - #1: Mengampuni bahkan segala kelemahan kita, sementara Iblis terus mendakwa kita.

Kebaikan-Nya - #2: Memulihkan / Menyembuhkan

Kebaikan-Nya - #3: Menebus segala hutang dosa

Kebaikan-Nya - #4: Memahkotai, mendandani, menjadikan indah

Kebaikan-Nya - #5: Memuaskan hasrat, baik kebutuhan maupun keinginan sesuai dengan pribadi masing-masing.

"Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah." - 1 Korintus 1:25-29

Inilah janji Tuhan kepada Gereja, bahwa kita dipilih hanya untuk menampilkan kemuliaan-Nya sehingga Allah terpandang di suluruh bumi.

"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Benefits / Ghemool) bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." - Roma 8:28

Dan inilah jaminan bagi kita memasuki 5773 dan 2013 nanti. Haleluya!

Thursday, August 9, 2012

Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-3

"Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel." - Mazmur 103:7

Ada dua hal yang Tuhan sediakan, jalan-jalan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya, manakah yang kita pilih? Musa menyediakan waktunya dan merelakan seumur hidupnya untuk mengenal Tuhan dan jalan-jalan-Nya. Sedangkan orang-orang Israel saat itu malahan menjaga jarak dan hanya mau melihat hasil perbuatan-Nya tanpa mau mengenal siapa Allahnya. Akibat ketegartengkukan bangsa Israel itu, sebuah generasi dibinasakan di padang gurun selama 40 tahun. "Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: 'Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.'" - Mazmur 95:10

Hal tersebut dapat dianalogikan sebagai berikut, ada soto yang enak dan lezat dan ada resep untuk membuat soto tersebut. Yang Tuhan kehendaki adalah kita bergaul dengan-Nya supaya kita bisa belajar resep soto itu dan jadi berkat buat banyak orang. Namun sering kali anak-anak-Nya hanya menginginkan soto yang sudah siap santap hanya untuk dirinya sendiri dan hal itu lama kelamaan membuat Tuhan jemu dan muak!

"Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu." - Mazmur 90:17

Masih ada sisa waktu yang cukup, kurang dari 5 bulan. Dan janji Tuhan ada Tudung Kemurahan-Nya yang menaungi kita untuk menyelesaikan tugas hingga akhir 2012 ini. Tudung Kemurahan inilah yang meneguhkan dan memberkati semua pekerjaan tangan kita. Jangan takut dan berkecil hati, sebab Raja kita ada Penerobos yang kuat, dengan demikian bekerjalah semakin hari semakin kuat. Akhir tahun ini Tuhan sudah mengundang kita untuk masuk ke pesta-Nya, From Glory To Glory, dari kemuliaan kepada kemuliaan lainnya. Buang semua kebekuan dan ketidakpercayaan, awali dengan iman dan kemuliaan untuk menghantar destiny kita kepada kemuliaan-kemuliaan berikutnya.

Wednesday, August 8, 2012

7 Level Kelimpahan

Berdasarkan pesan Tuhan dan mimpi yang diterima oleh hamba-Nya, Ev. Iin Tjipto dan penjelasan sekilas dari Pdt. Petrus Agung Purnomo, berikut ini adalah garis besar 7 Level Kelimpahan yang Tuhan wahyukan untuk pasukan-Nya mencapai level-level tersebut dan siap menghadapi peperangan di 2013.

Level Dasar: Semua pasukan-Nya memulai dari level ini dan kunci untuk naik ke level berikutnya adalah kerendahan hati dan takut akan Tuhan seperti yang telah dijelaskan di Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1 yang lalu.

Level Abraham: Ini adalah level ke-2, dan kunci untuk berhasil pada level ini adalah percaya sekalipun tidak ada dasar untuk percaya.

Level Ishak: Level ke-3, dan kunci keberhasilannya ada pada kemampuan untuk menabur sesuai dengan yang Tuhan mau dan kemampuan untuk mewarisi.

Level Yakub: adalah seorang entrepreneur sejati, ia bukan sekedar memiliki kecerdasan rohani, namun juga memiliki kejeniusan. Kita dapat menyimak cara dia menghasilkan uang tanpa modal (menghasilkan kambing domba lebih banyak hanya dengan meminjam kambing domba milik Laban). Kejeniusannya menjadikan ia seorang inventor yang brilian. Inilah level ke-4, yang konon nilai kekayaannya setara dengan uang ratusan milyar rupiah saat ini.

Level Yusuf: bukan sekedar entrepreneur, namun juga negarawan yang tulus dan melayani dengan hati. Kepekaannya akan dunia roh dan mimpi mengantarkan ia kepada tampuk kekuasaan nomor dua di seluruh Mesir bahkan dunia. Kejeniusannya sebagai inventor, manajemen pangan yang luar biasa inovatif yang mampu menyimpan bahan makanan untuk waktu bertahun-tahun bahkan dengan hanya menyisihkan 20% dari tuaian di 7 tahun Masa Kelimpahan mampu memberi makan seluruh dunia di 7 tahun Masa Kekeringan. Jika kemampuan inventor Yakub hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, maka kemampuan inventor Yusuf mampu memenuhi kebutuhan seluruh dunia

Level Daud: seorang raja sejati yang mampu mengerjakan apapun dari yang sederhana hingga yang paling rumit dan dikerjakan dengan sangat baik. Sejak masuk ke tanah Kanaan daerah kekuasaan bangsa Israel tidak seberapa luas, hingga ketika Daud menjadi raja maka seluruh Israel kuat dan kokoh memenuhi seluruh wilayah sesuai dengan yang dijanjikan Allah kepada Abraham. Kelimpahan Daud bukan sekedar kelimpahan harta jasmani melainkan juga kelimpahan harta jiwani dan rohani. Daud yang merebut Yerusalem, yang menginspirasi karya seni dan sastra hingga ke seluruh dunia hingga hari ini.

Level Salomo: raja yang memiliki hati yang besar untuk melayani rakyatnya, begitu mencintai hikmat lebih daripada segalanya dan menganggap kekayaan serta kehormatan adalah bonus tambahan semata. Pada masanya perak tidak ada harganya dan emas seperti batu banyaknya. Ini level puncak kelimpahan tertinggi.

Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-2 Vol. 2

"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: 'Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.'" - Kejadian 1:27-28


Pada masa penciptaan, apapun yang Allah firmankan hasilnya langsung terjadi secara instan, penciptaan terang, penciptaan cakrawala, penciptaan tumbuhan dan hewan. Namun ketika penciptaan tersebut berkaitan dengan manusia, hal itu tidak instan. Allah berfirman supaya manusia beranakcucu dan bertambah banyak, namun tidak pada saat itu juga Hawa langsung mengandung dan melahirkan. Ada faktor freewill dari manusia tersebut yang Tuhan hormati karena manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar diri-Nya sendiri.


Namun firman-Nya saat itu bukan sekedar beranakcucu, bertambah banyak dan memenuhi bumi. Dia memerintahkan kita untuk menaklukkan bumi. Dan menaklukkan itu tidak pernah mudah. Seseorang yang memiliki anjing peliharaan tidak pantas menyebut bahwa dirinya telah menaklukkan anjing tersebut, malah mungkin orang tersebut yang ditaklukkan oleh anjing peliharaannya. Namun ketika Tuhan berfirman untuk pergi ke hutan dan tinggal di tengah-tengah serigala, itulah yang dimaksud dengan menaklukkan.

Apa yang rutin Anda lakukan hari-hari ini dalam pekerjaan itu bukan menaklukkan, itu masih di tanah datar yang sempit. Carilah Tuhan, minta Dia tunjukkan gunung hutan mana yang harus didaki dan ditaklukkan. Tidak ada alasan "tidak bisa" atau "tidak biasa" hanya karena belum pernah melakukannya. Kekayaan bangsa-bangsa akan beralih kepada kita, dan itu pasti banyak hal baru bagi kita semua. Jadi semuanya tergantung bagaimana kita meresponi sebelum Tuhan mencurahkan dan menggenapi semua janji--Nya.

Tuesday, August 7, 2012

Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-2 Vol. 1

"Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan." - Amsal 22:4

Ev. Iin Tjipto bermimpi tentang sebuah permainan unik di mana ada seorang anak yang berpetualang menuntaskan misi supaya mendapatkan sebuah kunci dan dengan kunci tersebut anak itu dapat membuka gudang harta yang besar dan banyak isinya. Setelah selesai dengan misi yang pertama, anak tersebut masuk ke "level 2" dan ia melakukan lagi misinya dengan tuntas dan memperoleh berbagai kombinasi angka-angka yang pada akhir misi tersebut kombinasi angka-angka itu akan membuka gudang harta yang lainnya.

Tuhan menjelaskan bahwa gaya kerja yang dikehendaki-Nya terhadap kita semua dalam beberapa bulan ke depan hingga akhir 2012 ini adalah seperti di dalam permanian itu. Lakukan tugas dan tanggung jawab dengan tepat sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya serta sesuai dengan cara-Nya (BUKAN dengan cara atau pemikiran kita sendiri) maka Tuhan akan menganugerahkan kunci-kunci rahasia untuk dapat memperoleh jatah kelimpahan yang telah disediakan.

"Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai." - Kejadian 30:43

Tuhan menjelaskan mengenai mimpi itu bahwa seperti biasa ada 7 level kelimpahan yang tersedia bagi pasukan-Nya. Yakub yang bekerja sekian tahun kepada Laban, konon nilai rupiah sekarang dari harta kekayaan yang ia bawa pulang ke rumah ayahnya mencapai sekitar 100 milyar. Dan Tuhan jelaskan bahwa dengan nilai kekayaan tersebut, Yakub ada pada level 4 dari 7 level yang tersedia. Sedangkan level ke-7 dari sejarah Alkitab ialah Raja Salomo.

Kunci yang pertama untuk memperoleh isi gudang kelimpahan yang ada di level 1 adalah kerendahan hati. Kerendahan hati selalu tercermin dari kesadaran akan pengenalan dan kelemahan diri sendiri, atau biasa disebut sikap tahu diri. Banyak pasukan-Nya yang tidak memperoleh kelimpahan apapun karena tahu diri pun tidak ada. Dan kerendahan hati juga tercermin dari kerelaan untuk dididik sesuai dengan yang Tuhan mau. Daud dididik belasan tahun dalam kejaran Saul dan berbagai peristiwa berat lainnya. Begitu pula Yusuf yang juga mengalami didikan belasan tahun, dari rumah kepala istana hingga di penjara, dari difitnah hingga dilupakan orang yang ditolongnya. Kerelaan dididik juga terlihat dari kerelaan dan kemampuan bekerja sama dengan berbagai jenis orang.

Kunci yang kedua adalah takut akan Tuhan. Tuhan mengharapkan setiap pasukan-Nya memiliki kepekaan akan otoritas-Nya, akan kehendak-Nya, akan kairos-Nya, akan selera-Nya, akan gaya-Nya dan berbagai faktor lainnya yang sering kali kelihatan tidak lazim dan kelihatan tidak masuk akal, namun hanya akan berhasil ketika semuanya itu dijalani dengan iman. Ada perbedaan yang besar antara takut akan Tuhan dengan takut gagal. Karena selama ini kita terlalu berorientasi pada hasil dari sebuah misi, sedangkan orintasi Tuhan adalah hati kita terpaut kepada hati-Nya sepanjang waktu tanpa mempedulikan bagaimana hasilnya nanti.

Kerendahan Hati & Takut Akan Tuhan Adalah Permulaan Mencapai Puncak Penggenapan Segala Janji-Nya

Janji Tuhan - Unity To Conquer

Berikut ini adalah 40 janji Tuhan yang disediakan bagi pasukan-Nya yang tergabung dalam Eagle Warriors, berdasarkan pesan Tuhan yang disampaikan pada acara KKR Unity To Conquer tanggal 26-28 Juni 2012 di Semarang. Demikian 40 janji Tuhan yang wajib diperkatakan dengan iman setiap harinya:

1. Otoritas dan kuasa yang baru
2. Level of expectation
3. Hikmat dan pengetahuan dari Tuhan
4. Jalan-jalan yang baru yang tidak pernah ada sebelumnya
5. Roh iman yang lebih besar daripada iman sebelumnya
6. Kemampuan untuk mengaum & auman unity (sorakan kesatuan)
7. Daya tahan yang tidak pernah habis
8. Tidak ada kata menyerah untuk apapun keadaan yang dihadapi
9. Cara berpikir yang baru
10. Tahan uji

11. Hati yang rela dibentuk
12. Gandum yang berlimpah
13. Tuaian jiwa-jiwa
14. Kelimpahan ekonomi
15. Gelora cinta yang tidak pernah padam
16. Strategi sorgawi
17. Menguasai dunia
18. Berkat mobil baru, rumah baru, bisnis baru, modal untuk usaha, pasangan hidup & keturunan rohani
19. 9 Karakter rajawali: Unstoppable, Accurate, Endless Love, Honour, Power, Leadership, Responsible, Innovative & Hineni
20. Naungan Rajawali Besar

21. Semua masa lalu sudah Tuhan pulihkan
22. Kemampuan mengikuti kehendak Tuhan walaupun tidak lazim
23. Pemulihan ekonomi dan bebas dari keterikatan akan Mamon
24. Pemulihan dari sakit penyakit
25. (Kunci) keintiman, kedalaman dan pengenalan akan Tuhan
26. Roh Hikmat dan Roh Pengertian
27. Memimpin menuju panggilan
28. Menjaga tetap di jalur-Nya Tuhan
29. Ketenangan dalam pikiran dan batin
30. Perlindungan Tuhan

31. Roh keahlian dan keterampilan
32. Jaminan sampai garis akhir
33. Kekuatan untuk memulai dan mengakhiri segala sesuatu dengan kuat
34. Berkat semua bangsa-bangsa di dunia (berkat mendunia)
35. 7 Roh Allah
36. Gerbang pengampunan, pemulihan dan keintiman
37. Kuda putih dan kuda hitam, kekuatan kita digunakan untuk kegerakan yang dari Tuhan dan BUKAN dari diri sendiri
38. Sayap rajawali tanda menguasai dunia
39. Malaikat perang, perjanjian dan keajaiban
40 Pedang ganda: multi tasks, ketajaman jasmani & rohani

Monday, August 6, 2012

Jurnal SHRK Agustus 2012 - Hari Ke-1

"Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: 'Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?' Jawab Yosua kepada mereka: 'Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu.' Kemudian berkatalah bani Yusuf: 'Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel.' Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: 'Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu, tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat.'" - Yosua 17:14-18


“Where attention goes, energy flows and results show.” - T. Harv Eker 

Sisa sekian bulan ke depan hingga akhir 2012 ini adalah kesempatan bagi kita semua pasukan-Nya untuk menjarah dan menaklukkan sebanyak-banyaknya. Namun situasi yang kita hadapi mirip dengan yang dialami keturunan Yusuf di zaman Yosua, bahwa tanah lapangnya sedikit untuk sebuah pasukan yang memiliki potensi yang sangat besar, sementara di sebelahnya masih ada hutan yang masih "perawan" yang dapat dibuka dan dikelola hingga ke ujung-ujungnya.

Tuhan mengharapkan supaya mata atensi kita tidak hanya tertuju kepada tanah lapang yang sempit, namun kepada hutan belantara yang luas. Bekerja sedemikian keras, keluar dari zona nyaman kita, menjangkau dan menduduki bidang-bidang yang selama ini tidak pernah atau bahkan dihindari oleh umat-Nya yang lain. Tidak hanya melakukan usaha yang hanya ditujukan kepada kalangan sendiri alias jago kandang, namun juga berkompetisi dengan anak-anak dunia yang lebih cerdik dan membuktikan bahwa pada kita memang ada Allah bahkan dalam dunia bisnis sekalipun.

Sekarang ramai penjualan benda-benda profetik, dari batik, kaos, cangkir, gantungan kunci, banner dan sebagainya, namun pertumbuhan supply jauh lebih tinggi daripada pertambahan demand, dan akhirnya yang terjadi adalah kanibalisme di antara sesama pasukan-Nya. Ini tidak baik dan menciderai sesama. Alihkan atensi perhatian kita ke "hutan" yang luas sana, dan melangkahlah sehingga energi ilahi yang dari Roh-Nya mengalir sampai semua jatah jarahan dapat diraih dengan maksimal.

Dan janganlah takut menghadapi "kereta besi" para kompetitor anak-anak dunia itu, karena bersama Tuhan ada jaminan kemenangan sekalipun mereka kuat namun destiny kita adalah Generasi Penakluk Dunia yang menari di atas gelombang.

Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.

Wednesday, August 1, 2012

Gereja Yang Memerintah, Gereja Yang Berdoa: Jokowi, Jakarta & 2013

"Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu." - Efesus 6:11-13

Belum lama saya menghadiri sebuah persekutuan doa di sebuah rumah jemaat dan pembicaranya adalah seorang nabi dari Afrika yang bernubuat mengenai berbagai hal, salah satunya mengenai Jakarta dan Indonesia. Nabi tersebut berkata bahwa anak-anak-Nya akan mengalami berbagai terobosan terutama dalam hal keuangan, Gereja Tuhan akan mengalami berbagai promosi dan multiplikasi, namun di sisi lain secara bersamaan juga akan datang masa-masa yang lebih sulit karena penganiayaan datang terutama dari kaum ekstrimis. Bahkan disebutkan mulai Oktober 2012 ini penganiayaan mulai terjadi, aktivitas terorisme, kerusuhan dan pertikaian dan sebagainya akan bermunculan lagi.

Jakarta, Kemenangan Jokowi & Gereja Tuhan

Mayoritas warga Jakarta menghendaki adanya perubahan dan Tuhan menyambutnya dengan memberikan kemenangan seorang pemimpin yang telah terbukti dan semakin dipercaya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Namun terpilihnya mereka berdua bukan berarti masalah telah beres atau pasti akan beres sesuai dengan yang kita kehendaki. Kita mesti memahami bahwa sebuah perubahan terjadi bukan sekedar menyangkut diri kita saja, namun juga berdampak bagi pihak yang selama ini menangguk keuntungan besar sebelum perubahan itu akan terjadi. Akan ada pihak-pihak yang akan kehilangan keuntungan tersebut dan sekaligus berpotensi melakukan "pembalasan" atas hilangnya keuntungan mereka selama ini. 

Pihak musuh mencoba menghembuskan isu perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan, ini adalah roh pemecah belah! Dan isu-isu ini akan terus dikembangkan sekalipun Pilkada DKI Jakarta telah usai nanti. Apalagi ini adalah Jakarta, yang merupakan daerah prioritas utama dan secara politik hanya satu tingkat di bawah kegiatan politik tingkat nasional. Karena apapun yang terjadi di Jakarta memiliki dampak terbesar kepada seluruh Indonesia dibanding daerah lainnya.

Inilah saatnya Gereja Tuhan untuk menyandang pedang, namun peperangan kita bukan melawan darah dan daging, bukan manusia-manusia secara fisik. Kemenangan dan kepemimpinan pemerintahan ini harus dikawal ketat sejak sekarang dalam doa & syafaat kita. Sadarilah peperangan rohani itu nyata, dan lawan kita adalah roh-roh penguasa jahat di udara. Untuk inilah Gereja menyandang pedang yang berbeda namun dampaknya lebih nyata dan lebih berkuasa. Karena sementara pemerintah-pemerintah di dunia menyandang pedang dan berkuasa secara natural, Gereja menyandang pedang dan berkuasa secara supranatural. Dan kuasa supranatural Gereja yang berjalan dalam kehendak Kristus inilah yang dikehendaki Tuhan untuk berkuasa menentukan segala sesuatunya alih-alih mengandalkan kuasa yang hanya natural itu.

Bahkan akhir Juni lalu di Semarang, Tuhan secara spesifik telah berpesan untuk mempersiapkan pengobatan murah dan pengobatan gratis untuk membantu saudara-saudara kita sekaligus menghadapi berbagai goncangan yang dimaksud. Sekali lagi sadarilah bahwa kepemimpinan pemerintahan siapapun, Gereja wajib mengawalnya dan BUKAN melepaskan tanggung jawab hanya kepada pundak pemerintah saja.

Gereja dipanggil bukan hanya untuk menyembah namun juga memerintah dan berdaulat dalam roh dan kebenaran.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.