Labels

Thursday, June 29, 2017

Pasukan Gada Besi - The True Faceless Generation

"Maka ia melahirkan seorang anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya." - Wahyu 12:5

" ... and have tasted the good word of God and the powers of the age to come, ..." - Hebrew 6:5 (NKJV)

Ketika sampai pada pernyataan yang tertulis dalam Wahyu 12:5 maka ada beberapa penafsiran yang dibuat berkenaan dengan anak laki-laki yang disebutkan dalam ayat tersebut. Ada yang menganggap bahwa anak itu ialah Yesus Kristus, ada pula yang menganggap bahwa anak itu adalah mereka yang ikut dalam pengangkatan (Rapture).

Bagi mereka yang menafsirkan bahwa anak laki-laki itu adalah Yesus Kristus, jelas hal itu keliru, sebab Yesus Kristus telah memiliki bintang-Nya sendiri (Matius 2:1-2), yakni yang ditemukan oleh para Majus pada dua ribu tahun yang lalu. Namun bagi mereka yang menafsirkan bahwa anak laki-laki ini adalah mereka yang ikut dalam pengangkatan, hal itu tidak sepenuhnya tepat. Mengapa? Sebab hal itu tidak serta merta membenarkan bahwa pengangkatan (Rapture) akan terjadi pada 23 September 2017.

Ingat, bahwa pengangkatan (Rapture) berlangsung dalam sekejap mata, sedangkan tanda di langit yang menyatakan anak laki-laki ini dibawa lari ke Takhta Allah akan berlangsung selama setahun Ibrani penuh, yakni dari 23 September 2017 hingga 10 September 2018.

Jadi siapakah anak laki-laki ini?

1. Mereka adalah Pasukan Gada Besi yang akan mendemonstrasikan kuasa Tuhan (signs and wonders, Joel 2:28-32) dalam tingkat kuasa yang berbeda daripada yang pernah ada sebelumnya, yakni The Powers Of The Age To Come.


2. Mereka adalah dua pohon zaitun dan dua kaki dian yang merupakan bagian dari Dua Saksi Allah (Wahyu 11:3-5) yang akan bertugas di bawah komando Musa dan Elia selama 1260 hari.

3. Mereka adalah pasukan yang akan berhadapan langsung (head to head) dengan Antikristus pada Masa Tribulasi. 

"Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa." - Wahyu 13:7

Orang-orang kudus ini termasuk di antaranya adalah Pasukan Gada Besi yang dikiaskan sebagai anak laki-laki tersebut.

4. Mereka adalah generasi terakhir yang akan merampungkan dan menyempurnakan kesaksian-kesaksian iman dari semua pahlawan iman pendahulu mereka, mulai dari Habel hingga generasi yang tepat di atas mereka.

"Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan." - Ibrani 11:39-40
5. Mereka adalah anak-anak Tuhan sejati yang tidak menolak seberat apapun didikan Tuhan dalam hidup mereka supaya mereka benar-benar menjadi bagian dalam kekudusan Allah. Karena didikan yang mereka terima sesungguhnya jauh di atas rata-rata kebanyakan umat, merekalah yang disebut Faceless, Nameless, Selfless, Nobodies Generation. Merekalah para Jedidyah-Nya, yang dihajar dan dididik karena mereka sungguh dikasihi Jehovah. 

"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." - Ibrani 12:5-6

Jedidiah in Hebrew means beloved of Jehovah.

6. Mereka adalah generasi terakhir yang memiliki tanggung jawab terbesar dan terberat, yang memiliki kuasa untuk menghakimi semua orang, sekaligus yang didesain untuk memerintah satu Takhta dengan Tuhan dalam kekekalan melalui didikan demi didikan Tuhan yang mereka alami.

"Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel." - Ibrani 12:22-24

"Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya." - Wahyu 3:19-21

Mereka pernah jatuh dalam kesombongannya karena merasa hebat dan kaya, namun mereka bertobat dan merelakan diri untuk dididik dan dihajar serta menjadi tawanan Roh Kudus hingga mereka berkemenangan atas ego mereka sendiri. Mereka memilih untuk bersikap miskin di hadapan Allah dalam segala perkara.


7. Mereka adalah pasukan elit di hadapan Tuhan karena cinta mereka yang sedemikian besar kepada Tuhan yang berkuasa menjatuhkan Iblis karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka hingga ke dalam maut sekalipun.

"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." - Wahyu 12:10-12

Pada saat hal ini terjadi, ketika langit telah digoncangkan, bumi dan laut akan mengalami berbagai kesusahan karena Naga telah jatuh dan hadir di bumi dan tak lama setelah itu dua binatang Antikristus akan muncul dari dalam laut dan dari dalam bumi.

8. Mereka adalah The Last Days Remnant Church, yakni yang telah lulus dari penghakiman dalam Rumah Tuhan sebelum mereka menerima kuasa untuk menghakimi semua orang. Merekalah sisa dari Gereja di Akhir Zaman, segelintir orang saja, yang telah menjadi bagian dari kerajaan yang tak tergoncangkan.

"Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus. Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN, yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya." - Zefanya 3:11-13

"Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan." - Ibrani 12:28-29

"Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia. Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa. Sebab sekalipun bangsamu, hai Israel, seperti pasir di laut banyaknya, namun hanya sisanya akan kembali. TUHAN telah memastikan datangnya kebinasaan dan dari situ timbul keadilan yang meluap-luap. Sungguh, kebinasaan yang sudah pasti akan dilaksanakan di atas seluruh bumi oleh Tuhan, TUHAN semesta alam." - Yesaya 10:20-23

Bahkan sejak zaman Yesaya, Tuhan telah menubuatkannya suatu sisa dari kaum yang besar, yakni mereka yang tidak ditimpa kebinasaan dan luput dari keadilan yang meluap-luap, yakni penghakiman Tuhan atas Rumah-Nya sendiri.

9. Mereka adalah pekerja jam ke-11 atau pekerja jam 5 sore yang menerima upah sama dengan semua pekerja lainnya, yakni sedinar penuh, hanya karena anugerah Sang Tuan.

"Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku." - Matius 20:6-7

Mengapa pekerja jam ke-11 ini didapati menganggur oleh Sang Tuan? Bukan karena mereka malas, namun karena mereka dipandang sebagai yang paling tidak layak untuk dipekerjakan. Itu sebabnya tidak ada yang mau mengupah mereka. Dan ketika mereka dipekerjakan, mereka tidak pernah membicarakan besar upah yang akan mereka terima, mereka hanya percaya kepada kebaikan Sang Tuan, mereka tidak pernah bisa lagi percaya kepada kekuatan mereka sendiri. Inilah yang menyebabkan mereka memiliki syarat Faceless, Nameless, Selfless & Nobodies Generation.

10. Mereka adalah Generasi ke-42 dari Silsilah Tuhan Yesus yang tertulis dalam Kitab Injil Matius pasal 1.

Anak laki-laki yang dilahirkan pada 23 September 2017 merupakan generasi ke-42 yang tertulis di Matius 1:1-16, sebab dalam silsilah Yesus Kristus itu hanya ada 41 nama, Nama Yesus merupakan nama yang ke-41. Hal ini telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya sekitar 2.500 tahun yang lalu,

"Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya." - Yesaya 53:7-10

Dalam Alkitab versi New King James tertulis:

"He was oppressed and He was afflicted, Yet He opened not His mouth; He was led as a lamb to the slaughter, And as a sheep before its shearers is silent, So He opened not His mouth. He was taken from prison and from judgment, And who will declare His generation? For He was cut off from the land of the living; For the transgressions of My people He was stricken. And they made His grave with the wicked. But with the rich at His death, Because He had done no violence, Nor [was any] deceit in His mouth. Yet it pleased the LORD to bruise Him; He has put [Him] to grief. When You make His soul an offering for sin, He shall see [His] seed, He shall prolong [His] days, And the pleasure of the LORD shall prosper in His hand." - Isaiah 53:7-10 (NKJV)

Kita tentu sudah sering melihat dan mendengar ayat tersebut di atas, terutama setiap perayaan Paskah. Ayat ini merujuk kepada Yesus Kristus, Anak Domba Allah yang disalib menjadi korban penebusan untuk menebus dosa kita semua. Lalu siapakah yang dimaksud sebagai benih keturunan-Nya?

Elohim melalui nabi Yesaya telah menubuatkan bahwa Yesus akan mendeklarasikan keturunan-Nya, dan melihat benih-Nya dilahirkan, yakni buah yang dihasilkan dari persekutuan yang intim antara Roh Kristus dengan Gereja sejati (Perempuan dalam Wahyu 12), dan itulah yang akan mulai terjadi di 23 September 2017.

Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Aku ini mencari orang yang Aku wahyukan apapun, Aku beri berapapun, Aku percayakan bagaimanapun, bahkan Aku telanjang di depannya sekalipun, Aku tidak perlu khawatir bahwa orang itu akan mencuri kemuliaan-Ku.

Wednesday, June 28, 2017

Ketika Tuhan Menggoncang Langit

"Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: 'Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga.' Ungkapan 'Satu kali lagi' menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan." - Ibrani 12:26-29

"Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam." - Hagai 2:6-9

Pernahkah terpikir oleh kita, apa yang sesungguhnya terjadi ketika langit digoncang? Dan pernahkah dalam sejarah dunia ini langit pernah digoncang? Jika ya langit pernah digoncang, kapankah itu pernah terjadi? Izinkan saya mengutip pernyataan Tuhan melalui seorang nabiah-Nya berikut ini,

"THE HEAVENS WILL BE SHAKEN - I have told you the heavens will be shaken in this time as well as the earth. Have you contemplated the meaning of My statement, My people? When I shake the heavens, the earth will no longer enjoy the same benefits as before, many changes will occur. When I shake the earth, you know what to expect. Do you know what to expect when I shake the heavens? The heavens have not been shaken before.

"I speak this to warn you that unexpected changes will occur in these times, changes no one is prepared for, nor can you be. Those who understand what is happening, that what is happening is from Me, that I have foretold you in My Word this will happen, can remain calm, knowing I will protect them and provide for them, but others cannot.

"When I shake the heavens, the world around you will panic, they will not know where to hide. The peace you have in Me will be a witness to them that there is something more.

"Do not be afraid, but be strong and very courageous when these changes happen, and I will reward you."

("LANGIT AKAN DIGONCANGKAN - Aku telah mengatakan kepada kamu bahwa langit akan digoncang saat ini sebagaimana juga bumi. Pernahkah kamu merenungkan arti pernyataan-Ku ini, umat-Ku? Ketika Aku menggoncangkan langit, bumi takkan pernah sama lagi, akan terjadi banyak perubahan. Ketika Aku menggoncangkan bumi, kamu bisa menduga akibatnya. Dapatkah kamu menduga apa yang akan terjadi ketika Aku menggoncang langit? Langit belum pernah digoncangkan sebelumnya.

"Aku mengatakannya untuk memperingatkan kamu bahwa perubahan yang tak terduga akan terjadi saat ini, perubahan yang tak satupun siap, tidak juga kamu. Mereka yang paham apa yang sedang terjadi, bahwa hal itu terjadi dari-Ku, bahwa Aku telah menubuatkannya dalam Firman-Ku hal ini akan terjadi, akan tetap tenang, tahu Aku akan melindungi mereka dan memelihara mereka, namun yang lainnya tidak bisa.

"Ketika Aku menggoncangkan langit, dunia di sekitarmu akan panik, mereka tidak tahu ke mana harus sembunyi. Damai sejahtera yang kamu miliki di dalam-Ku akan menjadi sebuah kesaksian bagi mereka bahwa ada sesuatu yang lebih lagi.

"Jangan takut, tapi jadilah kuat dan tabah ketika perubahan-perubahan ini terjadi, dan Aku akan memberi kamu hadiah.")


Jadi bumi telah berkali-kali digoncang, namun sepanjang sejarah dunia, langit tidak pernah digoncang sebelumnya, dan ketika langit tergoncangkan maka akibatnya akan sangat mengerikan, sesuatu yang belum pernah terjadi. Apakah itu? Dan mengapa ketika langit digoncang maka akibatnya luar biasa dahsyat?

Lucifer si Naga Tua itu, dalam pemberontakannya telah memenuhi hasratnya untuk membangun takhta dan kerajaannya di langit kedua (Yesaya 14:12-14) untuk mengungguli dan menuntut penyembahan dari seluruh dunia. Namun akan tiba waktunya dan tidak lama lagi, Lucifer dan seluruh kerajaannya akan dihempaskan dari langit ke bumi.

"Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya." - Wahyu 12:7-9

Ketika Tuhan menggoncangkan langit, Iblis akan terhempas ke bumi bersama semua malaikatnya, dan saat itulah saat yang paling mengerikan terjadi di bumi. Jika selama ini bumi telah mengalami berbagai goncangan dahsyat sementara Lucifer masih di langit kedua, apalagi ketika Lucifer berada di bumi. Hal ini sejalan dengan berakhirnya Zaman Anugerah. 

Dan apa saja yang akan terjadi setelah Lucifer tiba di bumi?

"Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." - Wahyu 12:13-17

Jadi ketika Lucifer dan semua malaikatnya tiba di bumi, mereka semua akan marah dan melakukan aniaya besar kepada Israel yang menuruti hukum-hukum Elohim dan Gereja yang memiliki kesaksian Yesus, inilah saat Masa Tribulasi terjadi.


Kapankah Hal Ini Terjadi?

Ketahuilah bahwa sejak 23 Desember 2016 lalu sampai 10 September 2018 (Rosh Hashanah 5779 - Ayin Tet) nanti, semua yang tertulis dalam Wahyu 12:1-5 akan digenapi seluruhnya. Anak laki-laki yang direpresentasikan oleh Jupiter akan mulai lahir dari rahim perempuan (direpresentasikan dengan zodiak Virgo) pada 23 September 2017 dan akan dilarikan hingga tepat ke tengah Takhta (direpresentasikan zodiak Libra) pada 10 September 2018.

Maka berdasarkan apa yang tertulis dalam Wahyu 12 dan fenomena yang sedang terjadi di langit tersebut, maka peperangan di sorga akan terjadi setelah anak laki-laki (Pasukan Gada Besi) tersebut tiba di Takhta Elohim. Apalagi berdasarkan hukum Ibrani menyatakan bahwa setiap pergantian tahun adalah saat di mana raja-raja berperang (2 Samuel 11:1) dan 10 September 2018 merupakan pergantian tahun Ibrani dari Ayin Chet 5778 ke Ayin Tet 5779.

Lucifer adalah seorang raja dan pada waktu yang telah ditentukan, yakni pada pergantian tahun, ia berperang melawan Raja di atas segala raja, dan kali itu ia tidak dapat bertahan dan tidak akan mendapat tempat lagi di sorga untuk selamanya. Ia akan jatuh dan terhempas ke bumi. Dan hal itu akan mulai terjadi pada Rosh Hashnah 5779. 

Ketika usaha aniaya Lucifer tidak membuahkan hasil yang diharapkan, maka ia akan memanggil pihak lain yang lebih kuat daripadanya, yakni Antikristus, binatang yang muncul dari laut, 

"Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. 

"Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: 'Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?' Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. 

"Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus." - Wahyu 13:1-10

Dan juga binatang yang keluar dari bumi,

"Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. 

"Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. 

"Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam." - Wahyu 13:11-18

Maka ketika tritunggal kejahatan telah lengkap tampil di muka bumi, yakni Naga Merah dan kedua binatang Antikristus itu, maka Masa Tribulasi akan berlangsung selama 42 bulan atau 1260 hari berikutnya. Persekusi dahsyat akan terjadi di mana-mana dan kuota martir yang telah ditetapkan akan segera terpenuhi (Wahyu 6:9-11), termasuk sulitnya untuk bertransaksi tanpa menggunakan tanda binatang itu.

Masih ada waktu kurang dari 3 bulan untuk Gereja sungguh-sungguh bertobat dan berbalik dari jalan yang jahat, sebelum tiba di akhir Zaman Anugerah, yakni Rosh Hashanah 5778 - Ayin Chet. Sebab setelah memasuki tahun Ibrani yang baru maka apa yang tertulis dalam Wahyu 22:11 akan berlaku karena tidak berlakunya lagi Zaman Anugerah,

"Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

dan murtad akan terjadi secara masif sejalan dengan semakin sulitnya keadaan di bumi,

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." - 2 Tesalonika 2:3-4

Bertobatlah! Sebab di hari penghakiman Tuhan akan datang dan membuat perhitungan dengan semua pihak, dan hal itu akan dimulai dari Rumah-Nya. Dan biarlah iman kita tetap terpelihara pada masa itu di dalam kerajaan yang tak tergoncangkan, sekalipun kita harus kehilangan nyawa.

Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Sunday, June 25, 2017

Tiga Hal Yang Mulai Terjadi Di 2017

Sejalan dengan berakhirnya Zaman Anugerah di 2017 ini maka ada tiga hal yang mulai terjadi pada tahun ini juga:

1. Dibukanya Meterai Ke-5 dan bangkitnya pasukan martir Akhir Zaman. Hal ini akan menyertai Masa Tribulasi yang akan segera berlangsung setelah berakhirnya Zaman Anugerah. Semua yang tertulis dalam nubuatan Wahyu 12 dan Wahyu 13 akan dan sedang menuju penggenapannya.

"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: 'Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?' Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka." - Wahyu 6:9-11

Benih dari darah martir dibutuhkan Kerajaan Tuhan untuk menciptakan tuaian milyaran jiwa-jiwa di Akhir Zaman. Namun jarak dari penaburan benih darah martir kepada tuaian jiwa-jiwa tidak berlangsung lama, melainkan dalam waktu yang sangat singkat sesuai yang dinubuatkan dalam Kitab Amos, "'Sesungguhnya, waktu akan datang,' demikianlah firman TUHAN, 'bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.'" - Amos 9:13

2. Injil Kerajaan mulai diberitakan dan Injil ini hanya diberitakan oleh pasukan martir. 

"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." - Matius 24:14

Berbeda dengan Injil Kristus yang hanya menyampaikan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, maka Injil Kerajaan menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, Juru Selamat dan juga Raja yang berdaulat yang datang memerintah sekaligus menghakimi dunia.


3. Tuhan mulai memisahkan domba dari kambing, gandum dari lalang, gadis bijaksana dari gadis bodoh, hamba yang setia dari hamba yang jahat. Bagaimana cara Tuhan memisahkan kedua kelompok yang sebenarnya memiliki banyak persamaan secara fisik, namun ternyata jiwa dan rohnya berbeda jauh? Yakni dengan memberikan tanda atau meterai khusus seperti yang pernah disebutkan dalam Yehezkiel 9 maupun Wahyu 7.

"Firman TUHAN kepadanya: 'Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana.' Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: 'Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!' Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci." - Yehezkiel 9:4-6

Bandingkan yang tertulis di Yehezkiel 9 ini dengan yang tertulis di Yeremia 25:30-38:

"Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi. Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, demikianlah firman TUHAN.

"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

"Mengeluh dan berteriaklah, hai para gembala! Berguling-gulinglah dalam debu, hai pemimpin-pemimpin kawanan kambing domba! Sebab sudah genap waktunya kamu akan disembelih, dan kamu akan rebah seperti domba jantan pilihan. Maka bagi para gembala tidak akan ada lagi kelepasan, dan bagi para pemimpin kawanan kambing domba tidak akan ada lagi keluputan.

"Dengar! para gembala berteriak, para pemimpin kawanan kambing domba mengeluh! Sebab TUHAN telah merusakkan padang gembalaan mereka, dan sunyi sepilah padang rumput yang sentosa, oleh karena murka TUHAN yang menyala-nyala itu. Seperti singa Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab negeri mereka sudah menjadi ketandusan, oleh karena pedang yang dahsyat, oleh karena murka-Nya yang menyala-nyala."

Bukankah Ayin Zayin 5777 ini Tuhan sebut sebagai Tahun Pedang? Maka setelah Tuhan memeteraikan milik-Nya, yakni, domba-domba-Nya, gandum-Nya, para gadis bijaksana-Nya dan para hamba-Nya yang setia, kedahsyatan demi kedahsyatan akan segera mengikuti, yakni berbagai bencana, malapetaka dan peperangan. Dan hal ini dimulai dari Rumah Tuhan, yakni dari para gembala-Nya dan para pemimpin kawanan kambing domba.

Maka mereka para kambing, lalang, para gadis yang bodoh dan para hamba yang jahat akan menjadi murtad sesuai dengan yang dinubuatkan Tuhan di dalam Kitab Tesalonika ke-2, pasal 2,

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah." - ayat 3-4.

Unbelieving Spouses

"The time has come for all of my children to move into their calling. I am now moving many of you who have been tied to unbelieving spouses, into your callings. You are feeling this change already.

"Do not be afraid when I do this, or when I harden their hearts against you, but rejoice for your time has come. I have told you that unions not of Me cannot withstand what is coming.

"Unbelieving spouses will become your enemies in what is coming, My children, and will quickly turn you over to authorities for your beliefs, in a time when the price for declaring My Name will be death by torture.

"Do not fear, only believe, for I am well able to provide all you need. Step into your calling, and keep your eyes on Me."


Dikutip dari Wings Of Prophecy

Pasangan-Pasangan Yang Tidak Percaya

"Saatnya telah tiba untuk semua anak-Ku masuk ke dalam panggilan mereka. Aku memindahkan begitu banyak dari kalian yang masih terikat dengan pasangan-pasangan yang tidak percaya, ke dalam panggilan kalian. Kalian sedang merasakan perubahan akan hal ini. 

"Jangan takut ketika Aku berbuat hal ini, atau ketika Aku mengeraskan hati mereka untuk menentang kalian, namun bersukacitalah karena saat kalian telah tiba. Aku telah mengatakan bahwa penyatuan yang bukan oleh-Ku takkan bertahan terhadap apa yang sedang datang. 

"Pasangan-pasangan yang tidak percaya ini akan menjadi musuh kalian dalam perkara yang sedang datang ini dan akan dengan cepat menyerahkan kamu kepada pihak-pihak yang berkuasa karena iman kalian, dalam suatu masa dimana mengakui Nama-Ku akan kalian bayar dengan siksaan sampai kepada kematian (martir). 

"Jangan takut, percayalah, karena Aku mampu menyediakan semua yang kalian butuhkan. Masuk ke dalam panggilan kalian, dan fokuslah terhadap Aku."

Pemisahan ini juga akan menimpa mereka yang dalam ikatan pernikahan, yakni pasangan suami istri yang salah satunya telah berubah setia dan memilih menjadi kambing, atau lalang, atau menjadi bodoh, atau menjadi jahat. Ikatan pernikahan mereka telah menjadi cacat karena salah satu di antara keduanya berkhianat seperti Yudas Iskariot berkhianat.

Mereka yang berkhianat ada yang Tuhan keraskan hatinya sedemikian rupa sehingga mereka sendiri yang akan memutuskan berpisah dengan pasangan mereka yang masih tetap setia dengan Jalan Tuhan. Walaupun perpisahan atau bahkan perceraian ini menimbulkan kesakitan dalam hati dan jiwa masing-masing pihak, namun pemisahan ini harus dilalui supaya apa yang Tuhan rencanakan dalam hidup mereka yang setia dapat terus dilanjutkan dan digenapi hingga puncak destiny-nya.

Dan masuk Rosh Hashanah 5778, Gereja Tuhan akan memasuki babak baru yang sama sekali berbeda. Pasukan Gada Besi dilahirkan, Pasukan Martir dibangkitkan.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.